Jakarta, GembiNews | PIRA (Perempuan Indonesia Raya) Jakarta Barat menggelar bakti sosial dalam rangka menyambut hari ibu yang jatuh pada tanggal 22 Desember. Kisar pukul 10.35 , pengacara kondang Sunan Kalijaga tiba di lokasi, jalan E kebon jeruk kelapa 2 Jakarta Barat. Minggu (19/12).
Selanjutnya, Wagub DKI, Ariza Patria pun hadir serta meninjau terjun langsung ke acara baksos di bilangan kebun jeruk Jakarta Barat tersebut. Ditemani selain oleh Pengacara Sunan Kalijaga, juga hadir di lokasi selegram Salmafina.
Ariza, Wagub DKI Jakarta katakan," Puji Syukur, Alhamdulillah disini kita punya Ibu yang luar biasa, tidak hanya mengayomi keluarga nya juga warga DKI. Turut hadir Bu Susi, yang sudah membina PIRA DKI," ucapnya turut apresiasi atas berlangsung acara baksos.
Sebelumnya, PIRA Jakarta Barat yang merupakan Ibu Ketua PIRA, Susi Barbara S.Sos M.M menyampaikan," Kita semua berkumpul sekalian merayakan hari Ibu, selama pandemi COVID-19 perempuan berjuang luar biasa. Dimana pas Pilkada PIRA juga berjuang menjaga TPS tanpa dibayar. Nanti pas di tahun 2024, bisa lebih banyak untuk acara," ucapnya.
Ungkapnya, hadir juga mba Jessy dan diharapkan membantu yang hari ini adakan baksos, dimana untuk ibu ibu. Tidak bergantung pada bapak bapak, namun juga mencari nafkah juga." Satu ibu berperan penting, karena bisa bawa suami, anak anak. Ini akan ada pembagian susu, dan tas gratis juga. Ini sudah ada juga hadir bapak Pembina," Ujar Bu Susi.
Terpisah, Pengacara Sunan Kalijaga S.H menyebutkan kehadirannya di lokasi juga sembari turut mengedukasi ibu ibu warga di Jakarta Barat tersebut. Pasalnya, Banyak sekali menurut pemberitaan anak anak yang alami kekerasan seksual, maka itulah saya kemari bersama Istri, Salma berupaya untuk mengedukasi.
"Ini yang terungkap yah, padahal banyak sekali kejadian. Baik di Universitas, sekolahan, areal terbuka. Bahkan di tempat yang padahal, orangtua nyaman menitipkan ke putri putri nya. Yakni pondok pesantren," ujar Sunan Kalijaga
Menurut Dia, untuk edukasi masyarakat mulai dari lingkungan sekitar. Dimana di lingkungan rumah saja terjadi." Saya lihat di berita, dimana anak dibawah umur, usia dibawah lima tahun dibawa ajak mandi sama tetangga nya. Alami kejahatan kekerasan seksual. Lagi musim kejadian, InsyaAllah diketahui saya pernah tangani perkara perkara terkait kekerasan terhadap perempuan. Tentang perlindungan perempuan dan anak," tutupnya. [APJ]
