Dewan Kota Jakarta Barat

Terus Melaju Untuk Indonesia Maju

78 Tahun Indonesia Merdeka

Terus Melaju untuk Indonesia Maju

Merdeka...!

Dirgahayu Republik Indonesia ke - 78

Dirgahayu Kemerdekaan Indonesia Yang ke-78

GEMBI NEWS Portal dan Youtube Channel

Gembi News dan Dewan Kota Jak-Bar Mengucapkan

Dirgahayu Kemerdekaan Republik indonesia yang ke-78

Tuesday, June 21, 2022

Kuliner Khas Betawi Laris Manis di Jakarta Fair

Pameran terbesar se-Asia Tenggara, Jakarta Fair Kemayoran bakal segera berakhir pada tanggal 30 Juni 2019. Sebelum itu terjadi, rasanya kurang pas kalau pengunjung tidak membeli beragam kuliner yang sudah menjadi ciri khas warga Jakarta, yakni dodol khas Betawi.

            Dodol khas Betawi sendiri masih merupakan bagian dari budaya dan tradisi Kota Jakarta. Maka tak heran rasanya camilan manis dan legit itu masih digemari oleh pengunjung Jakarta Fair.

            Menurut pengelola stan dodol Betawi, Yusuf mengatakan selama Jakarta Fair berlangsung, rasa original paling digemari oleh pengunjung Jakarta Fair.

            "Iya dodol betawi asli. Favoritnya ada original, original pake biji wijen sama durian," ujarnya.

            Khusus di Jakarta Fair, dodol betawi Khas Betawi Bapak Satibi ini membuka tiga gerai yang tersebar di area JIExpo Kemayoran. "Disini, area pasar malam, sama di sekitar area panggung budaya," singkatnya.

            Sementara untuk varian rasa dan harganya, dodol khas betawi dibanderol dengan kisaran harga Rp 15 ribu sampai Rp 36 ribu. "Ada tiga rasa, original, durian sama ketan hitam. Kisaran 15 ribu, yang ketan item 18 ribu, yang durian 18.000 kalau yang double 36 ribu sama ini 30 ribu," lanjut Yusuf.

            Menurut Yusuf, dodol betawi selalu menjadi incaran pengunjung Jakarta Fair setiap harinya. Bahkan Yusuf mengklaim, pendapatan paling besar dari penjualan dodol bisa mencapai jutaan rupiah.

            "Minat pengunjung cukup tinggi, kalau lagi ramai seperti ini omzetnya sangat bagus," sebutnya.

            Sedangkan untuk kuliner khas Betawi lainnya, kerak telor juga digemari pembeli dengan dibandrol Rp25 ribu per porsi baik untuk telor bebek maupun telor ayam. Menurut Ahmad Zyahdan Zahidan, penjaga stand kerak telor Mpok Yani pengunjung lebih menyukai kerak telor bebek, selain rasanya lebih gurih gizinya juga lebih banyak dibandingkan telur ayam.

            "Banyak orang lebih suka telur bebek, nggak cuma rasanya gurih tapi gizinya lebih bagus. Setiap hari kita bikin 90 porsi," katanya.

            Seperti yang diketahui bersama, acara Jakarta Fair sendiri akan berakhir pada 30 Juni mendatang. Menjelang tutup Jakarta Fair, semakin banyak promo dan diskon menarik yang ditawarkan para peserta pameran, serta sajian acara menarik guna menghibur para pengunjung di penghujung perhelatan akbar Jakarta Fair Kemayoran 2019.

 

Share:

Friday, June 3, 2022

Relawan Adang Daradjatun Tanggap DBD, Fogging Puluhan Rumah Warga di Cengkareng Timur


 

Jakarta, GembiNews.com | Menangulangi penyebaran berbagai virus penyakit seperti Demam Berdarah Dengue (DBD) terutama di musim pancaroba ini Relawan Adang Daradjatun (RAD) melaksanakan giat Fogging pada Rabu (1/5) pagi.

Diketahui, 95 rumah warga terdiri 102 Kepala Keluarga (KK) di Kelurahan Cengkareng Timur, Jakarta Barat tidak luput dari sasaran Fogging yakni halaman rumah warga, kamar mandi, pos keamanan, lapangan futsal, saluran got dan kandang hewan ternak.


Kegiatan itu berlangsung hingga tiga jam penuh, tim RAD juga didampingi oleh DPRA PKS Cengkareng Timur, Zaini, Spd.i., Ketua Rt 4/14, Marwin, Tokoh masyarakat, Mawi.

"Terima kasih Pak Adang Daradjatun,  yang telah peduli pada warga kami, dalam antisipasi DBD. Untuk tim RAD yang penuh semangat dan humanis dilokasi, saya lihat tim RAD besutan pak Adang sangat ahli dalam mengunakan alat Fogging," papar Marwin Ketua Rt. 4/14

Terpisah, Adang Daradjatun mengungkapkan, kepedulian kami terhadap masyarakat kami turunkan Tim RAD sebagai bentuk upaya sekaligus pencegahan terhadap wabah DBD.

"Atas dasar kepedulian yang kuat bagi warga, kami inginkan warga di Cengkareng Timur  tetap sehat tim RAD terjun sebagai tim sapu bersih dalam garda terdepan kemanusiaan , salah satu nya Fogging antsipasi DBD. Apresiasi juga kami sampaikan atas dukungan dari Ketua Rt/Rw setempat," ujar Anggota DPR RI komisi III Fraksi PKS dalam keterangan tertulis pada GembiNews.com.

Lebih lanjut Adang Daradjatun menambahkan dalam musim pancaroba ini pihaknya juga gencar melakukan sosialisasi agar masyarakat berperan aktif melakukan gerakan 3 M, yakni menutup, menguras dan mengubur barang bekas yang berpotensi sebagai sarang nyamuk. [APJ].


 

Share:

Waktu Saat Ini (WIB)

SUBSCRIBE GEMBI NEWS YOUTUBE CHANNEL

KLIK LANGGANAN - SUBSCRIBE

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner