Kelurahan Duri Kepa Disambangi Dekot Jakbar Serap Aspirasi

Jakarta, GembiNews.com - Anggota Dewan Kota (dekot) Jakarta Barat, H. Rasyid Ridho S.A.g,.lakukan silaturahmi ke Tiga Pilar Kelurahan Duri Kepa, pada Minggu (24/7) malam.

Bukan hanya pertemuan biasa hal itu ia lakukan mencatat persoalan pada kewilayahan melalui tanya jawab. Turut hadir, Kasipem Kelurahan Duri Kepa, Dedi Junaidi, Ketua Forum RT/RW, A.Yadi, S.sos., Sekjen Forum RT/RW, Joy, Ketua FKDM Kecamatan Kebon Jeruk, Matropik, Ketua Karang Taruna Kebon Jeruk, Eko Setyadi, Ketua LMK Kelurahan Duri Kepa, Sofyan Sauri, Ketua FKDM, Aries PJ, Ketua Karang Taruna Kelurahan Duri Kepa, Sutono Satiri dan sejumlah perwakilan RT/RW setempat. Didapatkan 3 pertanyaan maupun usulan yaitu, 'marak nya peredaran obat daftar (G) beredar pada toko kosmetik di Duri Kepa, usulan sekolah paket C, dan usulan musrembang/Infobank yang tertunda alokasi nya.

"Kami dari Dewan Kota Jakarta Barat, mempunyai program seperti ini semisal reses atau serap aspirasi dan tanya jawab atau usulan yang nanti akan kami catat dan kami akan laporkan kepada pimpinan. Hal ini bertujuan membantu pemerintah daerah (PEMDA) karena Dekot merupakan bagian dari elemen atau mitra  pemerintahan, "ucap Rasyid Ridho".

Rasyid Ridho menyebut, situasi pertemuan ini menjadi saling mengenal tanpa ada batasan. Tercatat sudah dua kali pertemuan yakni di Kelurahan Sukabumi Utara dan malam ini di Kelurahan Duri Kepa. 

"Situasi menjadi cair dan akrab, kedepannya kami rutinkan secara agenda," tutup Rasyid Ridho. [APJ]

Berikutnya..

Tim Penilai Pilar-pilar Sosial, Kunjungi Langsung Produk Unggulan KATAR Duri Kepa Didampingi 3 Pilar.

Jakarta, GembiNews.com - Tim penilaian Pilar-pilar sosial mendatangi gedung sasana Krida karang taruna (SKKT) Kelurahan Duri Kepa, Selasa (12/7).  Tim ini merujuk pada penilaian meliputi produk unggulan kinerja Karang Taruna.

Diketahui, Pilar-Pilar Sosial (PPS) menjadi pundi-pundi sosial bagi karang taruna semisal kemitraan masyarakat, pelayanan dan pengayoman bersifat kepemudaan.

Sementara itu, tim penilai terdiri dari. Pengurus Nasional Karang Taruna (PNKT), Satria, Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP), Halim Rintonga, dan Karang Taruna Provinsi, Wahyu. Turut pula mendapat pendampingan dari 3 Pilar (TNI Pemda Polri) didampingi  (plh) Lurah Duri Kepa, Abdul Rosid, Ketua FKDM, Aries PJ, Ketua LMK, Sofyan Sauri, dan prangkat kerja Kelurahan.

 

"Benar telah hadir tim peninjau atau dewan juri, bersama 3 Pilar, pak Lurah, FKDM, LMK dan ASN. Kami tunjukan produk unggulan kami (Katar-red) yakni bank sampah dan program transportasi berbasis online dengan sasaran warga masyarakat sekitar serta driver atau pengemudi nya itu adalah anggota karang taruna," papar Sutono Satiri Ketua Karang Taruna Kelurahan Duri Kepa.

"Semoga dengan kunjungan langsung tim ke lokasi unggulan menambah semangat Karang Taruna Serta adanya pendamping dari 3 Pilar, dan semoga Katar Duri Kepa, menjadi pemenang..Aamin," tutup bang Tono sapaan akrab nya.

Karang Taruna Kelurahan Duri Kepa terpilih menjadi Karang Taruna Prestasi yang mewakili Karang Taruna kelurahan se-Jakarta barat [APJ].

Berikutnya..

Hajatan Jakarta ke -495 tahun , Hutan Kota Srengseng (HKS ) Gelar Pagelaran Seni dan Festival Budaya Betawi

 

Hutan Kota Srengseng atau HKS merupakan kawasan hutan yang berada di Kembangan, Jakarta Barat. Dengan menempati lahan seluas 15,3 hektar dan berbatasan langsung dengan Kali Pesanggrahan. Sebelum menjadi hutan kota kawasan ini adalah hutan lindung. Selain itu juga berfungsi sebagai daerah resapan air yang penting.

Terdapat lebih dari 10.000 tanaman dan pohon yang tumbuh di sini. Hutan ini bahkan memiliki sebuah danau buatan yang cukup luas. Saat ini, warga dan wisatawan terbuka untuk mengunjunginya sebagai destinasi rekreasi. Hutan Kota Srengseng seolah menjadi nafas segar di tengah hiruk-pikuk sebagian dari Jakarta. 

Setelah dua tahun absen dari kegiatan festival budaya Betawi akibat pandemi virus Corona, di tahun ini pagelaran seni dan budaya yang berlangsung selama setahun sekali beriringan dengan hajatan Ulang tahun DKI Jakarta yang ke-495, tahun ini kembali dibuka.

 

Masyarakat dapat kembali menikmati hiburan pagelaran festival budaya Betawi gratis. Masyarakat yang berkunjung ke lokasi tersebut hanya mengeluarkan kocek parkir kendaraannya.Hanya saja suasana hari pertama di pagi hari tampak begitu  penuh dengan pengunjung, namun ketika tim Gembi news masuk terus ke dalam Hutan , tampak lengang .Banyak Warga disekitaran danau menikmati teduh dan sejuknya pemandangan dan beberapa ada juga yang sedang memancing ikan.

Acara hajatan festival budaya Betawi itu diadakan di HKS atau Hutan Kota Srengseng yang berlangsung selama dua hari dari tanggal 2-3 Juli 2022,dibuka dari sejak pagi jam 07.00 - 17.00.biasanya  pagelaran budaya Betawi setahun sekali ini dibuka  hari Sabtu dan Minggu saja.Acara ini didukung oleh dinas kebudayaan, Forkabi, Dinas Lingkungan hidup DKI Jakarta, dan Dinas Kebersihan DKI Jakarta.

Meski pemerintah sudah melonggarkan prokes Covid-19, pagelaran ini tetap mengindahkan protokol kesehatan ,sebagian masyarakat tampak masih mengenakan masker, dan juga tersedia sabun dan tempat cuci tangan untuk tetap menjaga kebersihan di pinggir area pintu masuk HKS.

Selain acara festival Budaya Betawi, terdapat juga bazar kuliner multi produk dan wahana bermain anak- anak.(ME )

Berikutnya..