Jakarta, GembiNews.com| Hari ini berlangsung Festival Budaya Betawi yang berada di Hutan Kota Srengseng (HKS) Kecamatan Kembangan Jakarta Barat.Festival tersebut berlangsung pada Sabtu-minggu dari tanggal 22 juli 2023 sampai dengan 24 Juli 2023.Acara tersebut di inisiasi oleh organisasi Bang JAPAR.Dilansir dari laman resmi web official bangjapar.org, organisasi Bang JAPAR diketuai oleh Fahmi Idris SE, MM. ,yang juga ketua DPD DKI Jakarta, adalah Ormas untuk kemashlahatan ummat, sebagai wadah kekeluargaan yg mau kita besarkan bersama2 demi kepentingan masyarakat, bukan untuk kepentingan pribadi, bukan tempat mencari kekuasaan atau jabatan, apalagi sebagai tempat untuk saling melemahkan diantara anggotanya.
visi organisasi yang dikenal dari Jang JAPAR adalah sebagai penyangga dan katalis masyarakat di bidang hukum, keamanan, dan pelestarian budaya lokal dalam rangka meminimalisasi penyakit masyarakat di wilayah DKI Jakarta.
Selain memeriahkan ulang tahun atau HUT DKI Jakarta yang ke-496 , acara tersebut juga untuk merayakan ulang tahun Ormas Bang JAPAR yang ke-6.
Acara pembukaan pada pagi hari tersebut didukung dan dihadiri langsung oleh ketua Umum Fahira Idris SE, MM Aspem Pemerintahan Jakarta Barat mewakili Walikota Jakarta Barat, hadir juga Bpk H.Matsani , Kepala Kesbangpol Jakarta Barat dan jajarannya, Bpk.Tri Hadi Utomo Caleg DPRD DKI Jakarta ,Bpk. Tirta Lunggana, juga hadir Bpk.H.Rustam Efendi Ketua Forum RT-RW Jakarta. Menurut Ibu Fahira Idris, hanya di Jakarta Barat yang sangat perhatian dalam kegiatan pelestarian Budaya Betawi yang diusung oleh walikota Jakarta Barat.Kedatangan beliau diiringi para sanggar pesilat Jingkrik.
Turut Hadir juga anggota Bang Jafar Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Utara, Jakarta Pusat bahkan Sumatera Selatan.
Kegiatan yang berlangsung dua hari tersebut juga dimeriahkan aneka kegiatan kesenian betawi seperti atraksi manusia petasan, gambang keromong, senam aerobik, dan Band-band musik dan Band musik lain seperti Teradahan yang sudah cukup dikenal di Jakarta.Acara berlangsung meriah dan warga tampak antusias menikmati wisata kuliner ala Betawi di dalam Hutan kota Srengseng seluas kurang lebi 15 hektar tersebut.